Bagi anda seorang desainer maupun yang menerima desain dari desainer tersebut, sangatlah penting untuk mengetahui perbedaan dari mode warna yang digunakan. Dalam dunia desain ada satu permasalahan paling umum yang sering terjadi, yaitu salah dalam menggunakan mode warna.
Padahal, jika menggunakan mode warna yang tepat maka dapat menghasilkan warna yang optimal untuk project anda. Dua mode warna tersebut adalah CMYK dan RGB, dan setiap mode warna itu memiliki kelebihannya masing-masing.
Jadi, apakah yang dimaksud dengan CMYK dan RGB? dan apa kelebihannya dari setiap mode warna tersebut?
Perbedaan Cmyk dan rgb
1. CMYK
Mode warna ini merupakan standar mode yang digunakan dalam dunia percetakan. Jenis mode ini mengombinasikan warna CMYK (CYAN, MAGENTA, YELLOW, KEY) yang melalui proses subtractive sehingga dapat menghasilkan warna yang bermacam-macam.
Printer bekerja dengan mencetak titik-titik kecil (dot) warna CMYK dengan ukuran dan jumlah yang sudah ditentukan, sampai kita melihatnya menjadi sebuah warna yang solid.
2. RGB
Menggunakan sumber cahaya dalam layar elektronik dengan mencampurkan 3 buah warna (Red, Green, Blue) dengan berbagai intensitas kecerahan, yang disebut dengan proses additive. Saat 3 warna ini dicampurkan akan menghasilkan warna putih. Mode warna ini merupakan mode standar yang digunakan dalam semua media elektronik.
Oke, jadi sekarang anda seharusnya sudah mengerti untuk menggunakan mode warna CMYK dan RGB. Dengan mengetahui penggunaan mode warna yang tepat, anda dapat dengan mudah dan tepat untuk memperkirakan hasil akhir dari produknya.