Apa Itu File Vector ?
Sering kali saat ingin mencetak logo, pasti diminta untuk menggunakan file vector. Kenapa harus pakai vector? Untuk orang awam yang tidak terlalu mengerti dunia desain mungkin tidak mengetahui apa itu file vector. Sebenarnya tipe gambar itu terbagi menjadi 2 yaitu, Raster dan Vector. Kedua jenis tipe gambar tersebut memiliki kelebihannya masing-masing. Jadi apa sebenarnya Raster dan Vector file ?
1. RASTER
Gambar jenis raster file paling mudah ditemukan dalam foto-foto yang memiliki banyak detail warna. Jenis tipe gambar satu ini menggunakan kumpulan pixel-pixel yang membentuk sebuah gambar. Lalu, karena terbuat dari pixel yang sudah ditentukan oleh software, maka ukurannya tidak bisa dibesarkan tanpa membuatnya menjadi pixelated. Maka dari itu, jika menggunakan raster file pastikan anda sudah export gambarnya sesuai dimensi yang anda butuhkan. Kalaupun ingin mencetak file raster, maka anda harus export filenya dengan 300 ppi.
Contoh Raster file : jpg, gif, png
2. VECTOR
Berbeda dengan tipe raster yang menggunakan kumpulan pixel, format vector menggunakan formula geometric matematika. Gambar vector terbuat dari poin-poin kecil yang membentuk garis. File ini digunakan untuk membuat logo, font yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, seperti mengubah ukurannya menjadi lebih besar tanpa merusak resolusinya. Gambar vector tidak bisa menampilkan foto dengan warna yang sangat detail seperti raster.
Contoh Vector file : ai, eps, pdf, svg